Dari Kematian, Takziah hingga Persatuan Ummat
Suatu waktu ada Cucunda Nabi Besar Muhammad SAW bernama Muhammad Al-jawad. Beliau mengunjungi sahabatnya yang sedang sakit, dan sahabatnya ini melontarkan pertanyaan kepada Imam Al-jawad "Ya Imam, sekarang ini saya sangat merasakan ketakutan menghadapi kematian. Beritahu saya apa dan bagaimana itu kematian, agar aku bisa tenang" Imam Al-jawad menjawab: "Apa kau pernah melihat seorang anak di waktu pagi, dimandikan, diberi wangi-wangian lalu kenakan pakaian oleh ibunya kemudian disuruh pergi bermain. Ada anak yang datang setelah dzhuhur ada yang sebelum dzhuhur, ada juga anak yang datang kalau dicari dan dibawa pulang" Ketika seorang anak pulang ke rumahnya, sang ibu menyambutnya, dibersihkan, disuapi makanan dan diistirahatkan. Analogi ini menggambarkan kematian, yang waktu masih hidup kita keluar rumah bermain dan ketika sudah meninggal adalah suatu kondisi dimana kita kembali kerumah dalam pelukan sang ibu, Imam Al-jawad melanjutkan. Lalu, apa yang mesti dipersia