Jejak-Jejak Ulama Nusantara, Membangun Hubungan dengan Hijaz
Tradisi islam di masyarakat selalu identic dengan simbol, menariknya sistem simbol ini dipengaruhi oleh sistem nilai didalamnya. Simbol yang dimaksudkan adalah sistem Bahasa, seni kesusastraan, mitos, ilmu pengetahuan, sejarah dan sebagainya. Di sisi lain, islam mempunyai konsep tauhid sebuah konsep sentral berisi ajaran bahwa tuhan adalah pusat dari segala sesuatu, sehingga meniscayakan manusia menyembah-Nya. Reflksi keberislaman kita di mandar selalu terfokus kepada Bukan islamnya sebagai simbol, namun sistem nilai yang menjadi praktik keberislaman. Maka tidak heran simbol keberagamaan seperti sastra di beberapa syair mandar, misalnya parrawana towaine, kalindaqdaq dan sebagainya sangat dipengaruhi sistem nilai dan konsep tauhid islam. Mitos yang berkembang di masyarakat juga selalu dikaitkan dengan simbol-simbol agama. Dalam study agama, kita mengenal doktrin dan ma’qul/rasional. Doktrin itu ada dalam kewajiban beragama, doktrin Perintah ibadah misalnya, sebagian tidak bisa dirasio