Posts

Showing posts from October, 2021

MAULID DALAM USHUL FIQIH, APA BOLEH?

Image
          (Maulid Simpang M Kediaman Kak Ancu)  Maulid Nabi bagi masyarakat mandar adalah moment yang sakral. Begitu banyak pesembahan mereka sebagai ekspresi cinta kepada Rasulullah Muhammad. Ketupat secara umum dikenal di Indonesia sebagai symbol hari raya islam. Namun yang menarik, orang mandar membuat model ketupat yang berbeda dari yang umum. Lalu mereka menamainya sebagai ketupat Nabi (atupe Nabi). Pembuatan ketupat Nabi memang tidak ada dalilnya secara teks. Namun juga tidak ada dalil yang melarang. Jadi posisi hukumnya dalam ushul fiqih adalah mubah (boleh-boleh aja). Antusias itu muncul karena kecintaan kepada Nabi. Coba perhatikan kaidah hukum, sesuatu yang menempel kepada yang wajib pasti juga ikut wajib. Disebut dalam ushul fiqih muqaddimah dan dzil muqaddimah . Mengurus paspor dan melakukan perjalan menjadi wajib Ketika itu muqaddimah untuk naik haji. Namun menjadi sunnah Ketika hanya mengemudi mobil dan menjadi haram ketika melakukan perjalanan untuk kemaksiatan. Hukum

IDENTITAS FRANCIS FUKUYAMA: BAIM GAK SALAH

Image
                      (Sumber Photo: Jpn.com)  Sebenarnya saya malas mengikuti perkembangan informasi tentang entertainment, hanya saja algoritma digital selalu mengarahkan saya kesana. Masuk fb, bicara dia, Instagram juga ada dia, youtube apalagi, tiktok semua dia. Segingga saya putuskan untuk komentar dalam tulisan ini, hehehe. Baru kali ini loh. Sebenarnya mas Baim gak salah salah amat sih, cuman tidak mengerti identitas ala francis Fukuyama. Ketika semua warganet dalam hitungan menit menaruh simpati kepada si kakek dan mencemooh mas Baim. Saya teringat sebuah kisah yang agak mirip. Mas Baim mah belum ada apa apanya. Itu terjadi tanggal 17 Desember 2010. Konon kisah ini adalah asal muasal revolusi prancis sampai berlanjut hari ini, termasuk dirasakan oleh mas Baim.  Suatu Ketika, seorang kakek pedagang sayur bernama Mohammad Bouazizi hendak berjualan di pinggir jalan, nampak gerombolan polisi menghampiri dan memerika berkas semua pedagang. Setelah tiba giliran Mohammad bouzazizi dip