Posts

Showing posts from April, 2022

Tekurung di Gubuk Baca, Imajinasi menembus Sekat Ruang dan Waktu

Image
Mentari pagi mulai meninggi, teriknya semakin terasa saat melewati jalan terjal dan mendaki. Rabu, 27 April harapan Kembali hidup, semangat dan keyakinan mulai menguat. Adik-adik pojok baca siratuang sedang menunggu. Sesaat tiba sebelum dhuhur beramai-ramai mereka berlarian kearah kami. Perwakilan mahasiswa prodi ilmu pemerintahan Unasman kolaborasi dengan Zain Office, kali ini mengambil peran di kegiatan Gema Ramadhan: Lomba menulis kisah Ramadhan dan buka puasa bersama. Tepat pukul 14.00 Wita acara dimulai, Sambutan pertama oleh ketua pojok baca kak Khalifah memberikan motivasi akan pentingnya literasi. “Zaman akan selalu berubah-ubah, mindset dan pandangan hidup juga akan menerima perubahan itu, sehingga tantangan dulu tidak sama dengan tantangan sekarang, nah, cara untuk mengetahui tantangan dan cara menghadapinya adalah kekuatan literasi”. Dilanjutkan sambutan dari ketua Zain Office kak Farham, bercerita tentang candaan seorang teman di Jakarta waktu ditanya tentang profesi teman

Puasa dan Diaspora: Asia, Eropa dan Amerika

Image
Praktik ibadah puasa seringkali dipengaruhi bagaimana kondisi negara tertentu. Meskipun Nilai ajarannya sama, namun juga membawa praktik keberagaman di seluruh dunia. Zain Office menggelar Talkshow Ramadhan, mengangkat tema "Puasa dan Diaspora: Cerita Ramadhan di Indonesia, Asia, eropa dan Amerika" Sabtu, 16/04/2022 via Zoom. Talkshow terasa khidmat ketika Muhammad Zain (Direktur Zain Office) tampil menjadi keynote speech membuka acara.  Ditambah dengan hadirnya empat Narasumber hebat masing-masing dari negara berbeda. M. Saleh Mude (Kandidat S3 Hartford international University Connecticut Amerika Serikat), Diandra Rauch (Direktur Madalle Energy Germany), Andi Zulkarnain (Sekertaris Duta Besar Nur-Sultan Kazakhstan) dan Sitti Aaisyah (Kandidat Phd Ankara University Turki).  Muhammad Zain dalam sambutannya sedikit mengupas tentang Islam Unity and Variety in Muslim Civilization karya Gustav E. Von Grunebaum. Dikatakan Muslim memang menyatu namun juga berbeda-beda. Muslim berbe