Islam Iptek saya bagi dalam dua pembahasan besar. Pertama sains modern kedua Islam modern. Sains modern memuat Teori kosmologi, teori Evolusi dan Teori Mekanika kuantum. Islam modern memuat mu'jizat, Do'a dan tindakan Tuhan. 

Dalam Buku The Universe: A tradisional and modern look karya Abdelamir Al-Mumin menjelaskan Kosmologi dengan QS As-sajdah: 5, Al-anbiya: 30 dan Af-fusshilat: 11

Stephen Hawking A brief History of time menjelaskan Kelahiran alam semesta. Dia mengatakan "Telur Kosmis" atom Primordial.

Hamid Naimiy punya buku: The Universe and its Secrets in the Holy Qur'an. Menjelaskan Qs Yasin: 82 terdapat kata Kun artinya jadilah. Bahasa Arab Alam semesta adalah Kauwn satu asal kata dengan Kun. Maka yang dimaksud adalah alam semesta dengan susunan awalnya seperti Photon, Boson, gluon, graviton dan U. Menariknya U belum diketahui oleh sains.

Begitu juga dengan QS An-Naml:40 (Kisah Sulaiman dan balqis) Bahwa transportasi Pemindahan Istana Balqis tidak bisa dihitung dengan makro psiko-kenesis atau Parapsikologi. Itu hanya bisa diukur dengan Teori massa dan  teori kecepatan cahaya hukum Einstein. Ada juga Al-anbiya:104 (Terlipat langit di akhir zaman)

Bahwa sesuai dengan Filosofis murni hukum ketiga yaitu "Hukum Pengecualian tengah" Law of excluded middle. Alasannya tidak ada yang mampu mencapai kualitas tingkatan langit yang terlipat. Tidak ada yang bisa melipatnya. Maka hukumnya berdiri sendiri, itu bukti fakta Tuhan punya teori sendiri yaitu Natwi' yang melipat langit.

Kosmologi juga punya Nuansa Matematika. Dikatakan bahwa:

 Alam Raya < Maha perkasa (kehendak Tuhan)

Artinya Simbol< adalah menunjukkan himpunan bagian. Radius alam Raya < Radius Maha perkasa. Jadi jelas, Alam Raya adalah bagian kecil dari kehendak Tuhan, artinya masih ada kehendaknya yang tidak terliputi di alam semesta. 

Alam semesta ini seimbang sesuai QS Al-mulk: 3 bersifat Homogen dan isotropis. Didalmnya terdapat I'jaz Numerik pergerakan matahari antara sinodis dan sideris. Kecepatan Cahaya 300 ribu km perdetik. Kecepatan matahari 300 km perdetik, kecepatan bumi mengelilingi matahari 30 km perdetik. Maka hasilnya adalah Kullu syai'un setara 360° besaran lingkaran utuh yaitu meliputi segala sesuatu.

Adapun mengenai jarak antara Bumi dan Sidrarul Muntaha, ada Hadits mengatakan Jarak bumi dan lapisan langit ketujuh itu setara 500 tahun perjalanan kaki manusia. Jarak bumi dan langit terendah adalah 59 miliar km. Itu belum masuk ketebalan langit. Jadi perkirannya itu 7,665 x 10pangkat12 km. Diagram semesta menunjukkan luasnya itu 10pangkat23 km. 

Lalu apakah 7 langit itu berada dalam cakupan alam semesta?

_____________________________

Kosmologi dalam pandangan Islam, Filosofis dan Teologis: Hellenistik, Ikhwan Al-shafa, cendekiawan dan Sufi.


PILSUF

1. Al-Kindi menganut faham Ex-nihilo dari filsafat yunani. Sebab pertama mengadakan dari ketiadaan.

2. Al-Farabi setia pada aristo. Tuhan tidak mencipta Duni tiba tiba. Ada rantai wujud ala Yunani.

3. Ibnu Sina. Ada empat pernciptaan

- Ihdats (makhluk alam yang punah)

- ibda' (makhluk yang abadi)

- khalq (penciptaan melalui perantara yg abadi)

- Takwin (penciptaan melalui perantara yg punah)


Makhluk dibagi 4

- Malaikat

- jiwa kosmik

- benda langit

- benda Bumi

Ibnu Sina konsep 9 lingkaran bukan 8. Satu untuk bumi dan tujuh untuk planet satu lagi ruang kosong wilayah Allah. Masing masing ruang punya akal dan jiwa untuk memimpin.


Ibnu Rusyd menganut keabadian Kosmos dan sebab pertama tujuan pasti ada akhirnya. Alam semesta selalu berubah selama Tuhan terus mencipta. Menolak doktrin emanasi dan top down.


IKHWAN AL-SAFA

Kaum Rasionalis, paripatetik percaya Doktrin emanasi dan menolak doktrin ex nihilo. Menganut sistem numerologi 1-10 10= 0 Esensi Ilahi, 1 Eksistensi Ilahi.


Al-BIRUNI

Saintis Islam, menganut paham Ex-nihilo. Seperti ptolomeus bahwa bumi adalah pusat Kosmos.


TASAWUF IBNU ARABI

Tidak ada wujud selain wujud Mutlak. Esensi tidak pernah terlepas dari eksistensi. Jadi alam semesta ini hanya bersifat tajalliyat Teofani. Untuk tahu Kosmos ya harus melakukan perjalanan spritual ke Kosmos. Karena kalau tidak diinginkan Tuhan maka ia akan hilang.


ISLAM MODERN

Abdulrahman Khudr

Alam semesta ini adalah persamaan antara atom, sel, tata Surya dan galaksi. Semua punya titik pusat. Dan benda cair yang bergerak disekitar itu konstan tak henti.


1. Evolusi Kreasionis (Asal mula alam semesta ini adalah ciptaan ajaib dari Tuhan)

2. Evolusi Teistik (Teori Evolusi yang bersandar pada Tuhan) Zogloul Najjar

3. Evolusi Naturalis (Evolusi Darwin) modern Richard Dawkins.


Missing link

1. Arkeopetriks (Peralihan Burung ke Reptil)

2. Tiktalik (Peralihan Ikan ke Aligator)

3. Aetiketus (Peralihan Ikan paus)


Anatomi bandingan ada beberapa makhluk punya jari sama (lumba2 tikus, kelelawar monyet). Itu alasannya kalau kita ini dari diri yg sama.


Teori evolusi Darwin itu dari Robert malthus The Population of species mengatakan bahwa Jumlah mahluk hidup dan makanan saaat itu berbanding 5:2 jadi harus terjadi perlawanan untuk bertahan hidup.

Darwin menulis buku The Origin of spesies, ada tiga

- Replikasi (Penggandaan Gen)

- Variasi (Mutasi Gen) seperti Poto Copi.

- Seleksi (Pertarungan di alam liar)


Evolus Non Darwin

Jean Staune SKIP.....


EVOLUSI TEISTIK

Buku darwiniana, saat Asa Gray dan Darwin diskusi tentang Evolusi Teistik. Mengakui ada evolusi. 

Robert Russel mengatakan evolusi itu dari Tuhan. Tidak ada yang pasti pada level Quantum. Maka itu urusan Tuhan untuk terus mencipta.


Holmes Rolston mengatakan ada self organization. Seeperi cinta pada makhluk hidup bukan wilayah manusia itu. 

Jhon polkir berkata setiap ciptaan ada seuatau yang tidak baik seperti penyakit. Itu diluar kendali manusia.


Keith Ward berkata di evolusi itu ada chance dan kebebasan. Peluangnya ada atau tidak. Masih mungkin. Maka itu harus dipengaruhi sebab. Jadi harus ada yang menggerakkan sebab tersebut.


ISLAM

Evolusi manusia (QS 71: 14)

Evolusi biologis (QS 29:20)

Comments

Popular posts from this blog

Tips Berbahagia Ala Aristoteles

Hanya Homo Symbolicum yang Memahami USSUL

PESAN SAKTI RANGGAWARSITHA