Posts

Showing posts from January, 2019

FATHIMAH AZ-ZAHRA

FATHIMAH AZ-ZAHRA CREIS RESISTENCE By: Farham Rahmat Santri Milenial Kesan membawa aliran rasa selalu mengalir apa adanya. Sosok perempuan selalu identika dengan itu. Tangisan menjadi ciri khasnya melawan masalah yang ada. Begitu juga dengan penghulu para wanita Fathimah Az-Zahra cucunda baginda Nabi. Sepeninggal ayahnya tangisan mulia ini mulai mengucur hingga wafatnya. Tapi apakah tangisan beliau sama seperti tangisan anak puber yang putus cinta ? atau anak kecil yang kehilangan uang seribuan ? sungguh jawabannya tidak. Tangisan dan rintihan Fathimah Az-Zahra adalah bentuk perlawanan terhadap kejahatan pemerintahan saat itu, Cries Resistence To Deviations Goverment. Sering kita melihat perlawanan itu selalunya berujung pada kekerasan dan demonstrasi sampai kepada coup d’etat menggulingkan kekuasaan secara cepat, atau seperti demonstrasi 411 dan 212 di indonesia. Namun perlawanan yang dilakukan Fathimah Az-Zahra sungguh berbeda dengan yang lain, melawan dengan tangisan. Tang

PESAN SAKTI RANGGAWARSITHA

Image
TAPAK TILAS RANGGAWARSITA Oleh: Farham Rahmat Santri Milenial Ranggawarsita adalah pujangga yang masyhur nusantara, bisa disejajarkan dengan kahlil jibran, goethe, hazrat inayat khan, victor hugo atau william sheakspeare.  Dikenal sebagai khatamul pujangga (penutup para pujangga). Nama lengkapnya Raden Ngabei Ranggawarsito, ayahnya seorang pejuang bersama dengan pangeran diponegoro. Ranggawarsita pernah menjalani system pendidikan berbasis pondok pesantren di ponorogo namun dia kabur ke madiun, karena tidak sepakat dengan system pendidikan pondok. Dia selalu bersemedi diatas bambu dan berpuasa 40 hari hanya makan pisang kecil satu jenis. Dia berguru pada kakeknya Yasadipura tentang Sastra, belajar kepada Pakubuwono ilmu kanuragan dan kesaktian, belajar kepada Tanuwijaya tentang nalar dan budaya orang orang kecil, belajar kepada Imam Besari tentang islam syariat dan akhlak, terakhir belajar pada Pangeran Harya Buminata ilmu harga diri dan kepercayaan diri. Dari beberapa guru i

NASIONALISME RELIGIUS

NASIONALISME RELIGIUS Oleh Farham Rahmat Santri Millenial Bangsa indonesia memainkan peran perebutan negri terjajah dari segala bentuk kolonialisme dan imprealisme. Semakin desakan membludak juga semangat mereka berapi api. Sungguhpun demikian perjuangan tiada henti berhasil memberi makna pada proklamasi 17 agustus itu. Setiap perlawanan dalam diri rakyat bangsa indonesia tumbuh menggila melawan penjajah. Namun dari manakah sumber awal perlawanan tersebut ? Inilah kekuatan membela bangsa dan menegakkan panji panji agama atau sering disebut sebagai Nasionalisme Religious. Dengan kesadaran beragama dan bernegara menumbuhkan sikap gagah berani, melawan penjajah sama saja berperan dengan orang kafir. Dorongan agama dan bangsa, berketuhanan namun mempunyai jiwa kemanusiaan yang kuat, berperikemanusiaan adalah berperikemahlukan namun juga  mempererat persatuan demi terwujudnya keadilan yang merata. Ada tiga point penting ingin saya sampaikan mengenai Nasionalisme Religious pada tulis

Hikmah Maulid Imam Besar Masjid Istiqlal PART II

BERGURU LANGSUNG KEPADA NABI MUHAMMAD (Hikmah Maulid Prof. DR. Nasaruddin Umar. M.A) Part II By: Farham Rahmat Santri Millenial Pengaruh Nabi Muhammad yang masih aktif adalah bukti bahwa dua alam berbeda mampu memberikan effect satu sama lain. Orang mati sangat memberikan pengaruh kepada yang masih hidup. Orang hidup memberi pengaruh kepada orang mati itu biasa biasa saja, seperti hadits Nabi عن أبي هريرة أن رسول الله. قال: إذا مات إبن آدم إنقطاع عمله إلا من ثلاثة: صدقة جارية أعلم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim). Do’a seorang anak itu akan menjadi hadiah berbentuk parcel yang menghibur orang tuanya di alam kubur dan akhirat. Namun bagaimana jika orang  kalau orang mati memberikan efek luar biasa kepada orang hidup ? pe

Hikmah Maulid Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta PART I

Image
BERTAWASSUL KEPADA NABI MUHAMMAD (Hikmah Maulid Prof. DR. Nasaruddin Umar. M.A.) PART I By: Farham Rahmat Santri Millenial Imam besar masjid Istiqlal Jakarta menghadiri maulid Nabi Muhammad. Dalam hikmah maulid beliau menjelaskan bahwa memperingati maulid adalah sebuah kewajiban bagi yang mengaku Nabi Muhammad itu sebagai Rasulullah dan Nabiyullah. Kalau kita mengakui Nabi Muhammad artinya harus memperinganti hari kelahirannya. Apa yang dimaksud memperingati ? yaitu mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Mengaku artinya muhammad bukan hanya juru bicaranya Allah, namun Muhammad juga pribadi yang sangat kompleks, tajalliyat dari seluruh sifat Allah. Rasulullah masih tetap aktif sampai sekarang. Jangan pernah mengira  kalau Rasulullah meninggal lalu passive, karena ruh berpisah tubunya. Tidak, Rasulullah masih aktif dan akan terus aktif. Prof. Nasaruddin umar memberi contoh sederhana. Kalau mau berangkat haji dengan tubuh, maka harus antri, harus mengurus passport dan admini

Tips Berbahagia Ala Aristoteles

ETIKA NIKOMACEA (Tips Bahagia menurut Aristoteles) By: Farham rahmat Santri Millenial Pelajaran-pelajaran aristoteles tersebar luas berkat murid-muridnya, sampai melahirkan filsafat Hellenisme. Filsafat hellenisme inilah yang masuk ke dalam dunia islam. Selain itu, aristo juga mempunyai pikiran tentang  Nicomacea Ethic diantara filsafat etika yang lain, seperti etika relativisme, etika behaviorism dan etika moralia. Namun semua prinsip etika aristo termuat dalam satu judul buku yaitu Etika Nicomakea. Tulisan kecil ini membicarakan secara singkat tentang teori etika aristoteles tersebut. Keseluruhan etika nikomakea, eudemia dan moralia mempunyai tujuan teologis, artinya berbuat baik itu mempunyai pengaruh terhadap yang lain, begitupun setelahnya, setelahnya dan setelahnya lagi, sampai tak berujung, pandangan ini salah menurut teori ini. Untuk mencapai kebaikan sempurna menurut etika nikomakea adalah tidak boleh kebaikan mempunyai dampak yang tak berujung harus ada sebab pertam

Tiga Kunci Kebahagiaan Sayyidina Ali

NASIHAT SAYYIDINA ALI TIGA KUNCI KEBAHAGIAAN (Syarah Nahj Al-Balaghah Sayyidina Ali) By: Farham Rahmat Santri Milenial Edisi Nasihat Sayyidina Ali, guru kita Ustadz Akbar melanjutkan dan mengutip bahwa Sayyidina Ali pernah ditanya dengan beberapa pertanyaan setelah sesaat diangkat menjadi khalifah, Kaifa najiduka ya amir al-mu’minin ? Fa qola alaihi as-salam: “kaifa yakunu haal man yafna bibiqooihi” wa yasqomu bi sihhatihi wa yu’tha min ma’manihi. Bagaimana (kami mendapatkanmu) keadaanmu  wahai Amirul Mukminin…? Sayyidia Ali menjawab: “Bagaimana jadinya kondisi orang yang fana’ didalam kekekalannya. Bagaimana jadinya dia sakit dalam kesehatannya, bagaimana  maut mengincar sementara dalam posisi aman”. Kebahagian di dunia ini ada tiga yang menggerakkan, namun terkadang kita lalai dari ketiga hal tersebut. Pertama adalah kekekalan, KAIFA YAKUNU HAAL MAN YAFNA BIBIQOOIHI (Bagaimana jadinya kondisi orang yang fana’ didalam kekekalannya). Manusia merasa diri tidak akan mati

Membunuh Tuhan Ala Friedrich Nietzsche

Image
CARA AMPUH MEMBUNUH TUHAN (Ubermanch Idea Friedrich Nietzsche) Oleh: Farham Rahmat Santri Millenial Izinkan saya berbiacara tentang Nietzsche. Dikenal sebagai pilsuf yang paling nakal, pilsuf yang dikenal sangat keras mengrikitik nilai moral dan agama. Namun pada zamannya agama Kristen membuming sehingga tidak ada celah untuk mengkritiknya. Salah satu ide nakal Nietzsche adalah Ubermanch (manusia super). Teori ini adalah kesimpulan dari pergulatan perjalanan panjang dari pemikiran Nietzsche. Dia mengawali dengan teori Horizon Moral dalam buku the Use And Abuse Of History. Dikatakan bahwa setiap manusia memiliki horizon moral. Kita hanya menemukan kebaikan dan keburukan itu, bukan menciptakannya. Alasannya sederhana, karena kebaikan dan keburukan berasal dari nilai nilai universal yang transenden dari Tuhan. Dan Nietzsche sangat tidak sepakat dengan argument ini. Alasannya bahwa orang besar bukan malah menemukan kebaikan tetapi dia menciptakan kebaikan sendiri. Jadi untuk menj

Mimpi menjadi Caleg

Image
MIMPI JADI CALEG (MENGAPA GALEG MEMBLUDAK ?) By: Farham Rahmat Santri Millenial Apa yang menggiurkan dari jabatan anggota parlement ? gaji kah ? fasilitas yang mewah ? atau popularitas ? atau bisa jadi ketiga-tiganya, tapi bisa jadi bukan ketiganya. Sejumlah kasus yang menyeret anggota parlement ke meja pengadilan berhadapan dengan hukum tinda pidana korupsi pun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk berlomba-lomba mendaftar calon legislatif. Arie sujito pengamat politik unoversitas gajah mada menagatakan lembaga politik seperti partai politik dan parlament saat ini memiliki daya tarik karena corak entertainment dalam industry kekuasaan. Mereka masuk menjadi caleg dengan beragam motif dan alasan. Ada yang uji coba saja memanfaatkan peluang kesempatan, ada juga yang ingin mendapatkan pekerjaan formal dalam status politik, ada sebagian kecil memang murni berjuang untuk perubahan dengan menjadi penguasa. Mari kita menengok fenomena pemilu tahun 2014. Menjelang pemilu 2014,

Falsafah Do'a Akhir Tahun

FALSAFAH DO’A AKHIR TAHUN Oleh: Farham Rahmat Santri Milenial Selanjutnya Ustadz  menjelaskan makna do’a akhir tahun dengan didahului membaca do’a Pergantian Tahun, Berdasarkan perhitungan matahari atau bulan. بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد يَا مُقَلِّبَ اْلقُلُوبِ وَاْلاَبْصَارِ، يَا مُدَبِّرَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، يَا مَحَوِّلَ الْحَوْلِ وَاْلاَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالَنَا إِلَى أَحْسَنِ الْحَالِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. Ya Allah, Curahkan selalu Shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. “Duhai Dzat Yang Membolak-balikkan hati dan pandangan, duhai Dzat Yang Mengatur malam dan siang, duhai Dzat Yang Merubah daya dan semua keadaan, Rubahlah keadaan kami pada keadaan yang paling baik dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi”. Tahun baru menunjukkan keberhasilan bumi memutari matahari. Begitupula jiwa manusia, keberhasilannya jika berhasil memutari matahari makrifah (Syamsul Makrifah).

Falsafah Tahun Baru

Image
                (Sumber Photo: amp Kaskus.co.id) FALSAFAH TAHUN BARU: Merayakan Pergantian Tahun Baru, Bolehkah ? Oleh: Farham Rahmat Santri Milenial Tahun baru adalah keberhasilan bumi mengelilingi matahari sehingga kita yang diliputi waktu mampu melanjutkan aktivitas dari sekian lama 365 hari bumi menjelajah, Indonesia adalah zamrud khatulistiwa yang melewati beberapa musim dan gerak materi. Selama bumi menjelajahi matahari banyak fenomena yang terjadi, gempa terjadi di Lombok, gempa dan tsunami di palu sigi donggala, mamasa bergoyang karena gempa, kembali bogor dihantam angin topan, banten pandeglan selat sunda dihempas tsunami, terakhir barru banjir bandang, semua ini terjadi di akhir akhir perjalan bumi tahun 2018. Semoga tahun 2019 Indonesia perputaran bumi lebih aman dan terselamatkan tanpa memakan korban dan kerugian, tegas pimpinan pondok pesantren Ustadz Akbar Saleh. Diujung tahun 2018 santri Khatamun Nabiyyin menggelar do’a bersama di auditorium Khatamun Nabiyyin Ja